Cite This        Tampung        Export Record
Judul Jejak langkah / Pramoedya ananta toer
Pengarang Pramoedya ananta toer
Penerbitan Jakarta : Lentera dipantara, 2006
Deskripsi Fisik 724
ISBN 979-97312-5-9
Subjek Sastra Indonesia
Abstrak Roman Tetralogi Buru mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nasion bernama Indonesia di awal abad ke 20. Dengan membacanya, waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusasteraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dan sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Pembagian ini bisa juga kita artikan sebagai pembelahan pergerakan yang hadir dalam beberapa periode. Dan roman ketiga ini, Jejak Langkah, adalah fase pengorganisasian perlawanan Minke memobilisasi segala daya untuk melawan bercokolnya kekuasaan Hindia yang sudah berabad-abad umurnya. Namun Minke tak pilih perlawanan bersenjata, la memilih jalan jurnalistik
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online Perpustakaan SMKN 46

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000000726 813 PRA j Dapat dipinjam FOURTY SIX LIBRARY - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000451
005 20231102023105
007 ta
008 231102################g##########f#ind##
020 # # $a 979-97312-5-9
035 # # $a 0010-1023000405
082 # # $a 899.221
084 # # $a 899.221 PRA j
100 0 # $a Pramoedya ananta toer
245 1 # $a Jejak langkah /$c Pramoedya ananta toer
260 # # $a Jakarta :$b Lentera dipantara,$c 2006
300 # # $a 724
520 # # $a Roman Tetralogi Buru mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nasion bernama Indonesia di awal abad ke 20. Dengan membacanya, waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusasteraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dan sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Pembagian ini bisa juga kita artikan sebagai pembelahan pergerakan yang hadir dalam beberapa periode. Dan roman ketiga ini, Jejak Langkah, adalah fase pengorganisasian perlawanan Minke memobilisasi segala daya untuk melawan bercokolnya kekuasaan Hindia yang sudah berabad-abad umurnya. Namun Minke tak pilih perlawanan bersenjata, la memilih jalan jurnalistik dengan membuat sebanyak-banyaknya bacaan Pribumi Yang paling terkenal tentu saja Medan Prijaji. Dengan koran ini, Minke berseru-seru kepada rakyat Pribumi tiga hal meningkatkan boikot, berorganisasi, dan menghapuskan kebudayaan feodalistik. Sekaligus lewat langkah jurnalistik. Minke berseru-seru: "Didiklah rakyat dengan organisasi dan didiklah penguasa dengan perlawanan.
600 # 4 $a Sastra Indonesia
856 # # $a Perpustakaan SMKN 46
990 # # $a 202201127
Content Unduh katalog