Cite This        Tampung        Export Record
Judul Ranah 3 Warna / Ahmad Fuadi
Pengarang Ahmad Fuadi
Penerbitan Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2011
Deskripsi Fisik 473 ;19x 13 cm
ISBN 978-979-22-6325-1
Subjek Ranah
Abstrak Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul, ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang ke kampung ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randal, meragukan Alif mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tanpa ijazah Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia tersenyum, badai lain menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya: "Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan ini?" Hampir saja dia menyerah. Rupanya "mantra"man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat "mantra" kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang sabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online SMKN 46 Jakarta

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000000379 813 AHM r Dapat dipinjam FOURTY SIX LIBRARY - Ruang Baca Umum Tersedia
00000000380 813 AHM r Dapat dipinjam FOURTY SIX LIBRARY - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000151
005 20231101122623
007 ta
008 231101################g##########1#ind##
020 # # $a 978-979-22-6325-1
035 # # $a 0010-1023000105
082 # # $a 813
084 # # $a 813 AHM r
100 0 # $a Ahmad Fuadi
245 1 # $a Ranah 3 Warna /$c Ahmad Fuadi
260 # # $a Jakarta :$b PT. Gramedia Pustaka Utama,$c 2011
300 # # $a 473 ; $c 19x 13 cm
520 # # $a Alif baru saja tamat dari Pondok Madani. Dia bahkan sudah bisa bermimpi dalam bahasa Arab dan Inggris. Impiannya? Tinggi betul, ingin belajar teknologi tinggi di Bandung seperti Habibie, lalu merantau sampai ke Amerika. Dengan semangat menggelegak dia pulang ke kampung ke Maninjau dan tak sabar ingin segera kuliah. Namun kawan karibnya, Randal, meragukan Alif mampu lulus UMPTN. Lalu dia sadar, ada satu hal penting yang dia tidak punya. Ijazah SMA. Bagaimana mungkin mengejar semua cita-cita tinggi tanpa ijazah Terinspirasi semangat tim dinamit Denmark, dia mendobrak rintangan berat. Baru saja dia tersenyum, badai lain menggempurnya silih berganti tanpa ampun. Alif letih dan mulai bertanya-tanya: "Sampai kapan aku harus teguh bersabar menghadapi semua cobaan ini?" Hampir saja dia menyerah. Rupanya "mantra"man jadda wajada saja tidak cukup sakti dalam memenangkan hidup. Alif teringat "mantra" kedua yang diajarkan di Pondok Madani: man shabara zhafira. Siapa yang sabar akan beruntung. Berbekal kedua mantra itu dia songsong badai hidup satu persatu. Bisakah dia memenangkan semua impiannya? Kemana nasib membawa Alif? Apa saja 3 ranah berbeda warna itu? Siapakah Raisa? Bagaimana persaingannya dengan Randal? Apa kabar Sahibul Menara? Kenapa sampai muncul Obelix, orang Indian, Michael Jordan dan Kesatria Berpantun? Apa hadiah Tuhan bulat sebuah kesabaran yang kukuh?
650 # 4 $a Ranah
856 # # $a SMKN 46 Jakarta
990 # # $a 202200477
990 # # $a 202200758
Content Unduh katalog