01419 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082000800100084001400108100001700122245003300139260003600172650001000208856003400218020001800252520085600270250001201126300003701138990001401175INLIS00000000000092320231026015140 a0010-1023000877ta231026 g 1 ind  a813 a813 ABD s0 aAbdoel Moeis1 aSalah Asuhan /cAbdoel Moeis aJakarta :bBalai Pustaka,c2009 4aNovel aPerpustakaan SMK N 46 Jakarta a979-407-064-5 aSalah Asuhan adalah tonggak sastra kontemporer pada zamannya la memiliki tema aneh, dan barangkali dianggap lancang pada saat itu. Bagaimana mungkin seorang Hanafi yang hanya pribumi, yang notabene adalah kelas rendah untuk pandangan "kelas yang diterapkan di Hindia Belanda bisa mencintai dan menikah dengan perempuan Belanda? Pertentangan-pertentangan psikologis, pertentangan keyakinan, di mana nilal agama dan nilai-nilai tradisi menjadi persoalan serius (yang membuat tokoh Hanafi dianggap menyimpang), dengan akhir kehidupan tragis yang dialami setiap tokohnya, menjadikan novel ini terasa getir dan memilukan. Inilah potret-potret manusia, dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang dilukiskan secara telanjang dan cerdas. Sebuah novel yang tetap berharga untuk kembali dibaca. Joni Artadinata. sastrawan, redaktur Majalah Sastra Horison. aCet. 39 avii+273 hlm. :bIlus. ;c20,5 cm a202200876